Kronologi dan Periodisasi dalam Sejarah

Kronologi dan Periodisasi dalam Sejarah, Simak Perbedaannya Berikut!

Penggunaan istilah kronologi dan periodisasi dalam sejarah, umumnya akan dipelajari di bangku SMP maupun SMA. Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang akan mengulas perjalanan bangsa Indonesia. Sayangnya dalam proses belajarnya, siswa tidak mudah dalam memahami istilah tertentu termasuk perbedaannya.

Mengenal Perbedaan Kronologi dan Periodisasi dalam Sejarah

Dalam memahami apa itu istilah kronologi dan periodisasi dalam sejarah, sebenarnya hal mudah untuk dilakukan siswa. Kendati demikian, memang para siswa harus paham betul pengertian antara keduanya. Jika setelah memahami pengertiannya, tentu akan mudah untuk membedakan kronologi dan periodisasi.

Pengertian antara kronologi dan periodisasi :

Kronologi ialah catatan peristiwa yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya. Dalam konteks penggunaan kronologi, menunjukkan bahwa saat itu peristiwa sejarah tidak bisa berpindah kepada kondisi lainnya. Bahkan sebenarnya kronologi tidak dapat direkayasa, berkat adanya benda sejarah.

Untuk itu menggunakan istilah kronologi, perlu untuk memahami urutan waktu suatu peristiwa. Dengan begitu akan mudah mempelajari ilmu sejarah dengan baik. Dan penting untuk diketahui bahwa kronologi mencakup peristiwa kriminal dan juga non-kriminal.

Adapun untuk pengertian istilah periodisasi dalam ilmu sejarah. Periodisasi merupakan dasar pembabakan waktu di masa lampau berdasarkan terjadinya peristiwa atau kronologi tertentu yang cukup panjang. Pembabakan waktu tersebut menjadi bagian blok-blok yang lebih diskrit pada beberapa zaman.

Jadi sederhananya, periodisasi ini merupakan proses mengkategorikan suatu masa lampau. Sehingga bisa menjadi blok waktu yang terpisah. Tujuannya untuk memudahkan identifikasi dan analisis peristiwa sejarah.

Dari pengertian kronologi dan periodisasi dalam sejarah di atas. Sudah jelas bahwa posisi kronologi masuk ke dalam bagian periodisasi. Jadi untuk bisa mempelajari dan merunut peristiwa dalam sejarah. Memang harus mengetahui apa saja kronologinya, lalu masuk ke bagian periodisasi.

Berikutnya adalah perbedaan identik antara kronologi dan periodisasi dalam sejarah :

  • Istilah kronologi sangat identik dengan rincian kapan terjadinya suatu peristiwa. Mulai dari tanggal peristiwa apa yang terjadi di masa lampau.
  • Istilah kronologi dalam sejarah ini akan mengarahkan seseorang pada urutan-urutan waktu suatu peristiwa.
  • Istilah kronologi ini lebih merujuk pada pengungkapan peristiwa seperti lahirnya kerajaan-kerajaan, pemberontakan yang dilakukan kubu, perang antar suku, dan lain sebagainya.

Hal kronologi di atas, jelas sangat berbeda dengan periodisasi

Istilah periodisasi justru lebih identik dengan tahun kapan dan nama zaman di masa lampau. Istilah periodisasi, seseorang akan diarahkan untuk mempelajari pembabakan zaman-zaman di dalam sejarah. Di Indonesia, periodisasi dalam sejarah terbagi menjadi dua zaman :

1.      Zaman Pra Aksara

Merupakan zaman di mana manusia belum mengenali tulisan dan huruf bacaan. Kondisi ini ditandai dengan adanya penemuan-penemuan benda bersejarah. Seperti halnya artefak, ekofak, hingga situs-situs bersejarah yang tersebar di seluruh Indonesia.

2.      Zaman Sejarah

Zaman ketika manusia sudah mengenal dan mengetahui tulisan dan huruf bacaan. Zaman sejarah ini mencakup tiga babak waktu :

  • Zaman Kuno, merupakan masa kerajaan tertua sampai dengan abad ke 14.
  • Zaman Indonesia Baru, terhitung mulai dari abad ke 15 yang banyak meninggalkan jejak sejarah budaya Islam. Zaman ini berlangsung hingga memasuki abad ke 18.
  • Zaman Indonesia Modern, terhitung mulai dari masa pemerintahan Hindia – Belanda di tahun 1800 an. Zaman ini telah mencakup kronologi kemerdekaan Indonesia yang merdeka. Dan itu berlangsung sampai dengan sekarang ini atau disebut masa modern.

Rasanya tidak cukup jika hanya mengetahui pengertian dan perbedaannya, untuk itu mari simak fungsi dari kronologi dan periodisasi dalam sejarah :

Fungsi kronologi dalam sejarah

  • Kronologi membantu rekonstruksi peristiwa-peristiwa dalam sejarah di masa lampau menjadi lebih mudah, berkat adanya urutan waktu yang tersusun.
  • Kronologi membantu menghubungkan maupun membandingkan sejarah antar daerah lain, dengan perhitungan waktu yang bersamaan.
  • Kronologi sangat membantu untuk meminimalisir atau menghindari adanya kerancuan pembabakan waktu dalam masa sejarah.

Itu mengapa, kronologi seringkali di anggap sebagai sesuatu yang bergerak dinamis. Baik dari masa sebelumnya, hingga ke masa berikutnya. Bahkan kronologi ini dapat melahirkan suatu peristiwa-peristiwa baru yang saling berkaitan satu sama lain.

Jadi dapat digaris bawahi, bahwa perjalanan panjang sejarah memang tidak akan pernah berhenti. Kronologi di setiap masa akan terus ada, seiring dengan perkembangan kehidupan. Dari fase kehidupan yang sederhana, sampai ke yang lebih kompleks seperti sekarang.

Fungsi periodisasi dalam sejarah

  • Periodisasi membantu untuk mengakui dan mengetahui keberadaan setiap manusia dari masa ke masa. Termasuk sampai sekarang, hingga di masa mendatang.
  • Periodisasi juga membantu penyampaian informasi di suatu peristiwa masa lampau sampai dengan sekarang ini, kepada generasi penerus berikutnya. Hal ini dapat dijadikan sebagai bahan belajar, pengetahuan, termasuk pengalaman.
  • Periodisasi juga dapat membantu memberi keyakinan, berdasarkan pada penemuan peristiwa di masa lampau yang sejatinya tidak dapat diubah.
  • Periodisasi bahkan berfungi untuk memperbaiki kehidupan di masa sekarang. Tentunya dengan merujuk pada peristiwa-peristiwa di masa lampau. Tujuannya agar dapat dijadikan sebagai pelajaran dan hikmah di masa mendatang.

Dengan mengenal istilah kronologi dan periodisasi dalam sejarah seperti di atas. Setidaknya akan lebih memudahkan kita dalam mempelajari ilmu sejarah. Sekaligus sebagai upaya menghindari kekeliruan lebih jauh mengenal runutan sejarah yang terjadi di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *